Pentas DJ di Trenggalek Tuai Hujatan, Pihak EO Minta Maaf

 


Trenggalek - Pentas musik DJ yang digelar di Alun-alun Trenggalek pada 23 Desember 2024 menuai kontoversi dan hujatan di media sosial. Pihak Even Organizer (EO) pun menyampaikan permintaan maaf. 

Penampilan DJ tersebut merupakan bagian dari even Pesta Rakyat yang digelar untuk menyambut pergantian tahun. Namun, aksi para DJ perempuan yang berpakaian minim itu justru menjadi sorotan. 

Warganet banyak yang menilai, aksi DJ itu tidak senapas dengan budaya masyarakat Trenggalek, terlebih lokasi kegiatan berdekatan dengan tempat ibadah. 

"Acara yang seharusnya indoor jadi outdoor, sing genah ae to, itu banyak anak dibawah umur lo, miris. Secara tidak langsung di cekoki dugem," tulis akun @rinka_fadlXXX.

“Nek nggalek mengundang pakaian ngene iki endak banget min. Gak pantes. Kalau diluar negeri pakaian ngunu kui biasa, pamer kok udel, mbok yo di sesuaikan,” tulis akun Instagram @sairXXX. 

Terkait kontoversi itu pihak EO One Rich Vision mengaku tidak menyangka even tersebut akan menimbulkan pro kontra di media sosial. Sebab penampilan musik DJ berlangsung aman dan kondusif mulai awal hingga akhir. 

Meski demikian pihaknya menyadari terdapat beberapa penampilan DJ yang dinilai warganet kurang pantas. 

Direktur One rich vision, Lellyana Arine Kamiswari, mengatakan penampilan artis tersebut di luar kendali pihak EO. Meski demikian pihaknya menerima kritik dari masyarakat dan akan menjadi bahan evaluasi ke depan. Pihaknya pun meminta maaf kepada pemerintah daerah serta masyarakat. 

"Saya meminta maaf kepada Pemkab Trenggalek dan seluruh masyarakat Trenggalek untuk kejadian itu. Memang diluar kendali event organizer untuk ke depannya next event di alun alun Trenggalek akan menjadi bahan evaluasi kami, atas kejadian tersebut," ujarnya.