Trenggalek - Perusahaan tambang emas di Trenggalek, PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) bakal menggandeng Badan Geologi guna meneliti sumber mata air di wilayah operasi tambang. Penelitian dilakukan guna memastikan operasional tambang tidak menganggu masyarakat.
"Upaya kami berkoordinasi dengan Badan Geologi sejalan dengan arahan Pak Bupati Trenggalek. Beliau dalam pernyataannya meminta perusahaan melibatkan badan yang berkompeten dan memiliki kapasitas sesuai dengan keahliannya, yakni Badan Geologi," kata External Affairs PT SMN, Handi Andrian, Sabtu (18/6/2022).
Pihak mengaku sepakat untuk menjalin kerjasama dengan lembaga vertikal itu. Sehingga operasional tambang yang akan dilakukan SMN membawa manfaat dan dampak positif untuk masyarakat.
Menurutnya, operator tambang akan menjalankan operasionalnya di Trenggalek sesuai dengan regulasi yang telah ada. Upaya penelitian itu dilakukan guna menjawab isu di masyarakat yang menyebut operasional tambang emas itu akan menghilangkan sumber daya air.
"Kehadiran perusahaan tidak boleh menyengsarakan masyarakat. Air itu sumber kehidupan. Perusahaan dan karyawannya, jika sudah beroperasi, juga butuh air. Jadi tidak mungkin perusahaan akan menghilangkan sumber air yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak, termasuk perusahaan," jelasnya.
Dengan penelitian yang dilakukan secara profesional dan independen, diharapkan seluruh pihak dapat melihat kondisi riil sumber daya air yang ada di wilayah tambang.
"Kami tidak ingin membantah tanpa dasar. Biarkan pihak yang independen dan ahli yang melakukan penelitian," imbuh Handi.
Pihaknya menegaskan investor tambang yang masuk ke Trenggalek secara profesional dam sesuai dengan regulasi yang ada, dipastikan akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Manfaat tersebut mulai dari lapangan pekerjaan, pendapatan asli daerah, peluang usaha baru hingga meningkatnya perekonomian lokal Trenggalek.
"SMN berkomitmen untuk terbuka serta menerima masukan yang membangun dan bermanfaat untuk masyarakat. Kebersamaan dalam membangun daerah sangatlah diperlukan. Perusahaan juga perlu diawasi secara baik agar ia berjalan tetap sesuai dengan aturan yang ada," jelasnya.
Handi Andrian menambahkan hingga saat ini pihaknya belum melakukan eksploitasi atau penambangan. Kini PT SMN masih melakukan penelitian di wilayah yang telah diizinkan.
"Segala operasional di lapangan, akan disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat sekitar. Perusahaan berharap, kehadirannya dapat memberi manfaat secara optimal," pungkasnya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon