Trenggalek - Meski berbeda jalur politik, Plt Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengapresiasi gaya kampanye unik pamannya yang memanfaatkan alat peraga kampanye untuk menebar humor hingga pesan satire.
Arifin mengaku gaya pencitraan para caleg yang selama ini terkesan kaku dan monoton mampu dipatahkan oleh Tarkiyat. Dengan berbagai banner serta baliho menarik warga untuk melihatnya hingga membuat tertawa ngakak.
"Saya rasa ini adalah gaya kampanye kreatif dan kekinian, semoga ini sebagai indikator ketika menjabat akan menghasilkan produk kebijakan yang kreatif pula. Meskipun saya PDIP dan beliau PPP tapi saya salut, keren," kata Nur Arifin, Selasa (12/3/2019).
Gaya kampanye yang dibumbui humor tersebut menjadi oase ditengah hiruk pikuk suhu perpolitikan di Trenggalek yang mulai menghangat. Pesan humor maupun satire yang ditampilkan oleh Tarkiyat, diharapkan mampu memberikan efek domino yang positif di kalangan masyarakat.
"Minimal kalaupun tidak memilih caleg itu warga bisa tersenyum, nah senyum inilah yang kita butuhkan dalam pemilu. Meskipun berbeda pilihan tapi tetap bersaudara," imbuhnya.
Arifin mengakui pamannya tersebut merupakan sosok yang humble dan apa adanya. Seloroh, guyon dan keisengan kerap mewarnai pergaulan pamannya.
"Dia pun juga mengakui kalau tidak seganteng saya hahaha, saya kenal dengan beliau sejak kecil, saat dia masih susah kemudian merangkak bareng dengan ayah saya dan keluarga dalam membangun usaha," imbuhnya.
"Beliau itu mudah bergaul, jangankan kawan, lawannya saja mungkin gak bisa marah kalau sama Pak Tarkiyat, orangnya lucu, unik apa adanya, tapi tetap ada pesan baik dari dirinya," ujar Arifin.
Tarkiyat, Caleg PPP dapil 2 Trenggalek menjadi viral lantaran menebar alat peraga kampanye unik yang dibumbui humor dan pesan moral. Alih-alih menampilkan sisi ketampanannya, Tarkiyat justru memajang foto nyeleneh dan unik.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon