Trenggalek - Ribuan seniman jaranan Trenggalek menggelar aksi kirab dan tari barong kolosal untuk menggalang donasi bagi para korban gempa dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah. Penggalangan dana juga dimeriahkan oleh kesenian Reog Ponorogo.
Aksi 1.263 barong diawali dengan jalan kaki di mulai jalan depan Pasar Pon sampai dengan Alun-alun Trenggalek. Di sepanjang jalan yang dilalui beberapa anggota komunitas mengedarkan kotak donasi kepada warga yang menonton.
Aksi kesenian ini juga melakukan atraksi tari barong kolosal di lingkar Alun-alun Trenggalek. Selain itu para seniman Reog Ponorogo juga ikut serta menampilkan berbagai atraksi khasnya.
Panitia seribu barong, Sutrimo, mengatakan kegiatan yang diinisiasi para pelaku kesenian jaranan tersebut sebagai bentuk empati terhadap bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah. Terlebih musibah itu telah menelan ribuan korban nyawa.
"Inilah yang bisa kami persembahkan untuk saudara kita di Palu dan sekitarnya. Kami menghibur masyarakat Trenggalek sekaligus menggalang donasi, semoga berapapun yang didapat bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana," kata Trimo Dwi Cahyo, Minggu (21/10/2018) sore.
Menurutnya, para peserta tari barong tersebut berasal dari seluruh wilayah di Trenggalek dan beberapa daerah sekitar seperti Tulungagung dan Ponorogo. Pihaknya mengaku, para pelaku kesenian tersebut cukup antusias, bahkan dengan persiapan yang mendadak mereka tetap kompak untuk menyempatkan hadir.
Dari aksi penggalangan donasi tersebut terkumpul uang tunai lebih dari Rp 9 juta rupiah. Hasil penghimpunan dana itu langsung diserahkan kepada Dinas Sosial Trenggalek untuk diteruskan ke Sulawesi Tengah melalui jaringannya,
"Alhamdulillah mampu terkumpul sembilan juta lebih, semoga bisa membantu para korban. Kami juga berdoa semoga proses pemulihan bencan tersebut, rehabilitasi maupun rekonstruksi berjalan dengan lancar. Palu tidak sendiri, kami bersama kalian," imbuh Trimo.
Setelah melakukan aksi tari kolosal, para seniman dan ribuan warga lain yang ikut menyaksikan rangkaian kegiatan tersebut diajak untuk doa bersama agar bencana serupa tidak terjadi lagi di Sulawesi Tengah maupun daerah lainnya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon