Trenggalek - Kecelakaan hebat terjadi di ruas Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung antara truk pengangkut ayam potong denga minibus Isuzu Panther, akibatnya kedua kendaraan ringsek.
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Trenggalek Ipda Mohammad Munif, mengatakan kecelakaa yang terjadi di tikungan Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan itu melibatkan Truk Mitsubishi nomor Polisi S 9623 UU yang dikemudikan Ahmadi (40) warga Desa Awang-awang, Kecamtan Mojosari, Mojokerto. Sedangkan lawannya adalah minibus Izusu Panther AE 426 SI yang dikemudikan Nursani Kurniawan (28) warga Desa Duri, Kecamatan Slahung, Ponorogo.
"Akibat kejadian ini kedua kendaraan ringsek dan mengalami kerusakan parah, namun untuk pengemudi dan penumpang minibus mengalami luka dan sudah dilarikan ke ruah sakit. Untuk korban jiwa tidak ada," kata Munif, Rabu (23/5/2018).
Dijelaskan kejadian tabrakan itu bermula saat truk yang baru saja mengambil ayam dari wilayah Pule Trenggalek melaju ke arah Tulungagung, sedangkan dari berlawanan melaju minibus yang dikemudikan Nursari dengan mengangkut satu penumpang.
"Sampai di tikungan Bendorejo itu, tiba-tiba Panther itu memakan marka jalan, sehingga dari arah tabrakanpun tidak terhindarkankan. Setelah tabrakan sopir truk banting setir hingga menabrak tiang listrik dan pohon," jelasnya.
Hal senadan disampaikan pengemudi truk Ahmadi, menurutnya sebelum kejadian ia megemudikan kendaraannya seperti biasa. Kecelakaan tersebut berlangsung cepat, karena lokasinya tepat berada di tikungan jalan.
"Truk saya banting ke sini, sedangkan Panthernya itu terpelanting dan muter," jelas Ahmadi.
Akibat kejadian ini kondisi kendaraan mengalami kerusakan parah dan dibawa ke Unit Lakalantas Polres Trenggalek, sedangkan pengemudi minibus dan penumpangnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada bagian kaki.
Sedangkan ribuan ayam potong yang rencananya akan dibawa ke Mojokerto tersebut harus dipindahkan ke kendaraan lain untuk diteruskan sampai ke lokasi tujuan.
Munif mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, pengemudi minibus mengaku sesaat sebelum kejadian ia sedang membenahi sabuk pengaman.
"Alasannya dia sedang memperbaiki posisi sabuk pengamanan, tapi apakah itu benar atau tidak ya menunggu proses penyelidikan. Bisa jadi dia mengantuk," imbuh Munif.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon