Truk pengangkut kopra kepala terguling di perbatasan Trenggalek-Ponorogo |
Kecelakaan pertama terjadi di Kilometer 18 ruas Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Truk yang nomor polisi AG 8797 UM yang dikemudikan Arif Dian Putra warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ini mengangkut kopra kelapa melaju dari arah Ponorogo.
"Kendaraan ini mau ke arah Trenggalek, namun sesampai di tikungan perbatasan itu truk goyang dan akhirnya terguling. Saat kejadian sebagian besar muatan tumpah ke jalan raya," kata Kapolsek Tugu, Iptu Bambang Purwanto, Selasa (15/5/2018).
Menurutnya, dalam peristiwa tersebut pengemudi truk selamat dan tidak mengalami luka. Meski demikian, kondisi truk yang berada di tengah jalan sempat menganggu arus lalu lintas dari kedua arah.
Untuk mengevakuasi kendaraan itu, pemilik truk mendatangkan sebuah alat berat ke lokasi kejadian. Tidak berselang lama kendaraan berhasil dievakuasi, sedangkan seluruh muatan dipindahkan agar tidak menganggu kendaraan lain.
Sementara itu kecelakaan kedua terjadi di ruas Jalan ruas jalan Sugihan, Kecamatan Kampak, Trenggalek. Mobil boks nomor polisi AD 1855 WW yang dikemudikan Budi Hartono warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Brebes terguling saat melintas di jalan menikung.
Kapolsek Kampak Iptu Anwar, mengatakan kejadian tersebut bermula saat mobil pengangkut roti tersebut hendak menyetorkan dagangannya ke sejumlah pasar dan toko yang ada di wilayah Kampak dan sekitarnya.
"Namun saat di tikungan Dusun Karangsono tiba-tiba kendaraan oling, akibatnya pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya, hingga akhirnya menabrak pohon melinjo serta pagar rumah warga dan terguling ke kanan," kata Anwar.
Pihaknya memastikan kecelakaan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi berhasil keluar dari kendaraan dalam kondisi selamat. Sedangkan mobil boks dievakuasi secara beramai-ramai oleh warga yang ada di sekitarnya.
foto : Istimewa
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon