Trenggalek - Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek mulai melakukan operasi 'Pekat Semeru 2018' selama 12 hari mendatang. Operasi dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadan.
Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, mengatakan dalam operasi penyakit masyarakat tersebut terdapat sejumlah sasaran diantaranya prostitusi, judi, bahan peledak, pornografi.
"Kemudian premanisme, narkotika dan obat-obatan terlarang serta minuman keras," kata Didit, Selasa (22/5/2018).
Pihaknya mengaku akan memaksimalkan seluruh kesatuan dan fungsi untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Dengan Operasi Pekat tersebut wilayah Trenggalek dalam kondisi keamanan dan ketertiban selama puasa dan lebaran tetap terjaga.
"Tentu operasi ini akan bebeda dibanding dengan kegiatan non operasi. Semua harus bergerak sehingga memberikan dampak positif bagi kamtibmas Trenggalek," jelasnya.
Operasi Pekat Semeru 2018 dilaksanakan mulai 21 Mei hingga 1 Juni mendatang. Dalam operasi ini Polres Trenggalek membentuk empat satuan tugas (satgas) yakni Satgas Deteksi, Satgas Tindak, Satgas Gakkum serta Satgas Banops. Sedangkan jumlah anggota Polisi yang terlibat sebanyak 50 personil. (Muttaqin)
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon