Trenggalek - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa- Emil Elesstianto Dardak berkomitmen untuk mengawal program strategis pengembangan kawasan selingkar Wilis, guna mendorong pembangunan kawasan mataraman.
Emil Dardak ditemui usai konsolidasi pemenangan di DPD Partai Golar Trenggalek mengatakan, salah satu konsep untuk penganggaran yang akan digunakan untuk mengawal pembangunan selingkar Wilis adalah dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan.
"Kami akan membuat konsep DAK penugasan, sehingga tidak hanya DAK biasa atau reguler yang setiap tahun tidak boleh berulang di ruas yang sama. Selingkar wilis ini telah mendapatkan komitmen pendanaan dari pusat, rovinsi maupun kabupaten," katanya, Jumat (9/3/2018).
Dijelaskan, untuk pendanaan dari kabupaten, Emil mengaku, berkomitmen untuk melakukan percepatan dengan membangun jalan-jalan sirip kabupatem yang menjadi penghubung ke wilayah selingkar wilis.
Menurutnya, pembangungan selingkar Wilis akan diharapkan akan ikut mempercepat pertumbuhan perekonomian di sejumlah kabupaten maupun kota yang ada di sekitarnya, mulai dari Trenggalek, Tulungagung Kediri, Ngajuk Ponorogo serta kabupaten lain seperti Pacitan, Madiun hingga Ngawi.
"Kami paham betuk apa yang dibutuhkan kawasan Mataraman dan komitmen kami sudah terbukti, kami sudah berjuang dan bahkan bukan hanya untuk Trenggalek sendiri, kami sudah merasakan perjuangan bersama para bupati untuk mengangkat Mataraman bisa mendapatkan tempat strategis di kacamatan nasional," ujar Emil.
Lebih lanjut peraih gelar doktor termuda ini menambahkan, salah satu bentuk usaha yang dilakukan bersama dan mulai menampakkan hasilnya adalah keinginan untuk mewujudkan adanya bandara di kawasan eks karesidenan Kediri maupuan Madiun.
Pembangunan bandara yang merupakan usulan dari delapan kepala daerah di selingkar Wilis telah mendapatkan restu dari pemerintah pusat dan akan dibangun di wilayah Kediri dengan pendanaan dari swasta.
"Oleh karena itu bahwa inisitif seperti selingkar Wilis, kemudian bandara, jalan tol dari Kertosono ke Kediri bahkan kami harapkan sampau Tulungagung. Kemudian penguatan jalan nasional Trennggalek-Ponorogo," imbuh Emil.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa saat bertemu dengan kelompok relawan di HotelHayam Wuruk Trenggalek, Jumat malam senada dengan yang dikatakan Emil Dardak. Pihaknya menjelaskan, Trenggalek dan kawasan selatan lainnya menjadi salah satu fokus pembangunan selain wilaayah pesisir utara.
"Trenggalek ini keren, bukan hanya wisatanya, tapi juga bisa dikembangkan pembangunan dermada untuk menyambungkan wilayah Prigi, Cilacap sampai dengan Pangandaran. Dan ini bisa menjadi tol laut wilayah selatan Jawa. Prigi ini dari berbagai survei sangat bagus dan fisible," kata Khofifah.
Ditambahkan, selain kawasan selatan di Trenggalek dan daerah pesisir lainnya, pihaknya juga akan memberikan porsi yang pembangunan yang merata untuk daerah-daerah lain, di wilayah tengah maupun utara. Selingkar Wilis menjadi salah satu proyek strategis yang menjadi penghubung selatan dengan wilayah tengah.
"Kalau kita bicara masalah kesejahteraan selatan Jawa Timur maka lingkar Wilis menjadi perioritas, untuk bisa dikembangkan bagaimana intervensi untuk mensejahterakan masyarakat di lingkar Wilis, lingkat Ijen, lingkar Madura maupun lingkar Gerbangkertasusila," jelas mantan Meteri Sosial ini.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon