Trenggalek - Memasuki usia kandungan yang ke delapan bulan, pesohor Arumi Bachsin menggelar upacara adat Tingkepan atau tujuh bulanan di rumah keluarga besar mertuanya di Trenggalek, Jawa Timur.
Dalam acara yang berlangsung sederhana ini Arumi didampingi langsung oleh suaminya, Emil Elestianto Dardak beserta kedua orang tua dan mertuanya. Dengan menggunakan adat Jawa, prosesi tujuh bulanan ini diawali dengan sungkeman kepada sang suami, yang dilanjutkan ke orang tua.
Prosesi selanjutnya adalah siraman, serta aneka pernak pernih prosesi khas adat Jawa, mulai dari pecah kendi, pecah telur, peluncuran cengkir gading, pecah kelapa, ganti baju hingga tujuh kali hingga berjualan dawet.
"Yang pasti seru acaranya, di sisi lain ini adalah untuk melestarikan adat Jawa yang sudah ada dan syarat makna filosifi," kata Arumi Bachsin.
Menurutnya, prosesi upacara adat ini baru bisa dilaksanakan hari ini, karena harus memilih hari yang tepat serta disesuaikan dengan kesibukan sang suami dan keluarga besarnya. "Karena kalau adat jawa itu kan ada hitungan weton dan lain sebagainya dan hari ini adalah saat yang tepat," ujarnya.
Dengan prosesi ini diharapkan, anak yang akan dikandungnya akan lahir dengan lancar dan bisa secara normal. Namun saat disinggung mengenai tempat yang akan digunakan untuk proses persalinan, sang suami, Emil Elestianto mengaku belum memutuskan.
"Bisa jadi di Trenggalek, bisa jadi di Jakarta. Yang pasti masih ada waktu, kami juga ada dokter keluarga, sehingga perlu dikonsultasikan," kata Emil.
Emil menambahkan, untuk calon anak kedua ini ia tidak memiliki keinginan khusus terkait jenis kelaminnya, pihaknya mengaku, laki-laki atau perempuan sama saja, yang paling penting adalah bisa menjadi anak yang sholeh dan sholeha.
Sedangkan terkait banyaknya aktifitas dimasa kampanye pemilihan bupati, Emil menjelaskan, Istrinya memiliki semangat yang luar biasa, bahkan ikut serta mendampinginya hingga ke kawasan pegunungan dan daerah terpencil.
"Tapi saya memberikan batasan-batasan dan tidak boleh terlalu lelah," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan istri calon Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Novita Hardiny. Menurutnya semangat Arumi Bachsin dalam mendampingi suaminya seakan lupa bahwa ia tengah mengandung.
"Sering saya ingatkan agar tidak memaksakan diri, tapi ya begitu, mbak Arumi tetap saja semangat untuk terus medampingi," katanya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon