Trenggalek - Bupati Trenggalek periode 2010-2015, Mulyadi Wiryono mengklaim sejumlah keberhasilan dalam masa pemerintahannya. Hal tersebut disampaikan saat meberikan sambutan dalam acara puncak Hari Jadi Trenggalek yang ke-821 di Pendapa Mangala Praja Nugraha.
Menurutnya, selama lima tahun memimpin kota keripik terdapat beberapa peningkatan pembangunan yang dignifikan dalam bidang infrastruktur, kesehatan maupun bisang lainnya. Salah satu yang diklaim menonjol adalah meningkatnya jumlah ruas jalan dalam kategori baik.
"Setiap tahun terus mengalamai perkembangan, hingga saat ini sudah dilakukan perbaikan laan sepanjang 370 kilometer, tentunya ini adalah hal yang memiliki dampak positif untuk laju perekonomian," katanya.
Mulyadi menambahkan, sejumlah jalan antar kecamatan saat ini kondisinya juga cukup baik, diantaranya jalur Trenggalek-Pule, Durenan-Prigi dan Trenggalek-Bendungan, pihaknya menargetkan, pada tahun ini ruas jalan yang diperbaiki mengalami perkembangan, utamanya pada jalur Kampak-Munjungan.
"Untuk Kampak-Munjungan sebagian sudah diperbaiki dan tahun 2015 ini akan diteruskan hingga di wilayah Munjungan," imbuhnya.
Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini mengatakan, untuk meningkatkan kualitas jalan dan mempermudah proses perawatan, pihaknya telah mengusulkan pengalihan status pengelolaan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Durenan hingga ke Kecamatan Watulimo menjadi jalan nasional.
"Alhamdulillah tahun ini juga sudah disetujui, dengan ini kami harapkan nantinya kualitas jalannya bisa seperti jalur Trenggalek-Panggul," ujarnya.
Di sisi lain, di masa pemerintahannya bersama wakil Bupati Kholiq, pihaknya juga telah melakukan sejumlah perbaikan terhadap jembatan-jembatan yang mengalami kerusakan parah, diantaranya jembatan Nglinggis, jembatan Gondoarum, Semanding serta jembatan Bungur. "Untuk jembatan Rela sudah kami lakukan peletakan batu pertama dan siap dibangun tahun ini," kata suami Peny Sugiarti ini.
Meski demikian, pihaknya mengaku di dalam menjalan tugas pemerintahan selama lima tahun tyerakhir juga masih banyak sejumlah persoalan maupun program yang beluym dicapai. Ia berharap pemerintahan selanjutnya bisa meneruskan dan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Masa bhakti saya kurang satu bulan lagi dan 4 Oktober nanti sudah habis, maka saya mohon pamit dan mohon maaf apabila da hal-hal yang kurang tepat selama memimpin Trenggalek," pungkasnya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon