Trenggalek - H+3 dan H+4 lebaran puncak arus balik di jalur selatan Jawa Timur yang melintasi Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo. Padatnya volume kendaraan tersebut menyebabkan kemacetan panjang terjadi di beberapa titik.
Tingginya volume kendaraan di jalur utama Trenggalek-Tulungagung dan Trenggalek-Ponorogo terjadi sejak, Senin pagi, ribuan mobil dan sepeda motor pemudik yang hendak balik ke sejumlah kota besar memadati ruas jalan nasional tersebut.
Kapolres Trenggalek, AKBP. I Made Agus Prasetya melalui Kapolsek Pogalan AKP. Hadi Pranoto mengatakan, kepadatan volume kendaraan terjadi di dua jalur, baik yang menuju Jawa Tengah dan Jakarta maupun Malang dan Surabaya.
"Tapi untuk tujuan Malang dan Surabaya memang lebih padat, karena tidak hanya mobil, sepeda motor juga banyak," katanya kepada wartawan.
Menurutnya, beberapa simpul kemacetan akibat membeludaknya arus balik lebaran ini terjadi di tiga titik yakni Bendorejo, Kedunglurah dan Durenan. Sedangkan titik kemacetan terparah berada di simpang empat Bendorejo.
"Karena di sini banyak kendaraan dari beberapa arah, termasuk bus dari terminal, sehingga cukup padat," ujarnya.
Kemacetan pada ruas jalan nasional ini sempat mencapai lebih dari empat kilometer. Untuk mengurai kemacetan tersebut petugas Polsek Poglan dan Satlantas Polres Trenggalek akhirnya memasang pembatas jalan dan memberlakukan sistem buka tutup jalan secara manual.
"Petugas langsung melakukan pengaturan, karena kalau mengandalkan lampu pengatur jalan tidak meungkinkan," kata perwira pertamam ini.
Tingginya volume kendaraan pada arus balik tersebut berlangsung hingga tengah malam dan H+4 lebaran. Beberapa pemudik lebih memilih melakukan perjalanan jauh pada malam hari, untuk menghindari cuaca panas serta kemacetan parah.
"Kalau siang, jalur tengah dan utara macetnya luar biasa, jadi lebih baik malam seperti ini," kata Hengky, pemudik yang akan balik ke Surabaya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP. Heru Sujio Budi Santoso mengatakan, H+3 dan H+$ lebaran merupakan puncak arus balik. Kondisi ini dipengaruhi oleh berakhirnya masa cuti bersama pada, Selasa kemarin.
Kepolisian mengaku akan terus melakukan, pemantauan ketat arus lalu lintas, utamanya pada jalur yang rawan mengalami kemacetan. Menurutnya, tingkat kepadatan arus lalu lintas akan mengaami penurunan tajam pada H+5 hari ini. "Meskipun arus lalin turun, kami tetap siaga," katanya.
Polisi mengimbau, para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melakukan balik lebaran, terutama pada malam hari, mengingat beberapa jalur di wilayah Trenggalek menuju Ponorogo berliku-liku dan minim penerangan. Sedangkan jalur Trenggalek-Tulungagung rawan kecelakaan lalu lintas.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon