Trenggalek - Kepolsian resor Trenggalek , Jawa Timur menyiapkan 320 personil gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran. Dalam operasi ketupat ini polisi lebih memfokuskan pada pengaman jalur dan sejumlah lokasi wisata.
Kapolres Trenggalek, AKBP I Made Agus Prasetya mengatakan, 320 personil gabungan terdiri dari kepolisian, TNI, dinas perhubungan, Satpol PP, dinas kesehatan, radio lokal serta beberapa instansi lain.
“Operasi Ketupat Semeru mulai berlangsung 10 hingga 25 Juli,” katanya, usai apel gelar pasukan di Alun-Alun Trenggalek.
Menurutnya, tim pengamanan lebaran tersebut akan disiagakan selama 24 jam penuh selama arus mudik dan balik lebaran.
Sedangkan untuk mendukung operasi ketupat, Kepolisian Trenggalek menyiapkan empat posko pengamanan dan dua pos pantau.
“Untuk pos pengamanan, diantara di Alun-alun kota, kemudian terminal, pertigaan Jarakan dan pertigaan Alga,” ujarnya.
Menurutnya, dalam pengamanan lebaran kali ini Polres Trenggalek lebih memfokuskan diri untuk mengamankan jalur utama mudik yang rawan kecelakaan, mulai dari perbatasan Tulungagung hingga Kabupaten Ponorogo.
“Termasuk di daerah-daerah sulit di kawasan pegunungan, ini perlu mendapat pengawasan,” imbuh Agus.
Orang nomor satu di Polres Trenggalek ini menambahkan, selain pengaman jalan raya, pihaknya juga akan melakukan pemantauan di sejumlah obyek wisata, mengingat di wilayahnya banyak terdapat kawasan wisata, seperti Pasir Putih, Pantai Prigi Goa Lawa, Hutan Mangrove, Pantai Damas, Pantai Cengkrong serta beberapa obyek lainnya.
“Lokasi wisata di Trenggalek ini cukup banyak dan selalu ramai di kunjungi warga dari berbagai kota di Jawa Timur,” kata kapolres.
I Made Agus Prasetya menjelaskan, selain pengamanan jalan raya dan obyek wisata, kepolisian juga menerjunkan anggota dari satuan lain, guna mengantisipasi kerawanan kriminalitas.
“Yang jelas, semua fungsi ikut dalam Operasi Ketupat Semeru 2015, sehingga tidak ada yang menganggur,” pungkasnya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon