Trenggalek, 19/11 - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga di kawasan hutan Dusun Ketro, Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dalam kondisi telah membusuk.
Kapolsek Watulimo, AKP Sukeni, Rabu mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, Jikem, sekitar pukul 14.00 WIB, namun polisi masih belum mengetahu identitas korban karena di sekitar lokasi penemuan mayat tidak ditemukan selembar identitas sama sekali.
"Korban usianya sekitar 35 tahun, berjenis kelamin perempuan, saat ini jenazah kami bawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek guna dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," katanya.
Dari identifikasi awal, korban diperkirakan telah meninggal sekitar tiga hari yang lalu, hal ini dapat terlihat dari kondisi fisik mayat yang mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Namun demikian polisi masih belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan tersebut terkait dengan kasus pembunuhan atau kejadian yang lain. Untuk memastikan hal itu, masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim medis RSUD Trenggalek.
"Kami juga masih mencoba mencari tambahan informasi ke sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, maupun saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut, yang jelas kami masih mendalami kasus ini," imbuhnya.
Sementara itu peristiwa lain terjadi di Kecamatan Panggul, Trenggalek, seorang tukang gergaji kayu tewas tertimpa pohon yang hendak ditebang, korban atas nama Udin (35) warga Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul tersebut meregang nyawa di lokasi kejadian.
Kapolsek Panggul, AKP Wajib Santoso mengatakan, kecelakaan kerja yang terjadi sekitar puykul 14.00 WIB tersebut bermula saat korban dan sejumlah rekannya sedang berusaha menebang kayu di Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul.
"Udin ini sebetulnya sudah terbiasa melakukan pekerjaan tersebut, hanya saja mungkin saat menebang di kawasan Ngencak ini tadi prediksi jatuhnya pohon tidak tepat, sehingga menimpa korban sendiri," katanya.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian karena mengalami luka serius di bagian kepala, namun polisi memastikan kejadian tersebut murni akibat kecelakaan kerja dan tidak ada unsur kesengajaan maupun kekalaian.
"Setelah kami lakukan olah TKP, korban langsung di bawa pulang ke rumah duka untuk dimakamnkan," ujar Wajib Santoso.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon