KBR, Trenggalek - Untuk mengatasi dampak kekeringan yang semakin parah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyiapkan bantuan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Joko Rusianto mengatakan, distribusi bantuan air bersih tersebut mulai dilakukan hari ini dengan menggandeng PDAM setempat. Pihaknya mengklaim telah menyiapkan anggaran yang cukup untuk mengatasi dampak keeringan.
"BPBD sudah koordinasi dengan PDAM dan mereka menyatakan siap untuk mengirimkan ke masing-masing desa," katanya
Joko Rusianto mengaku krisis air yang terjadi di Trenggalek telah terjadi sejak beberapa bulan yang laku, namun proses pengiriman bantuan air bersih ini baru bisa dilakukan hari ini, karena menunggu permintan dari masing-masing desa. Sementara itu, hingga saat ini tercatat 12 desa yang telah mengajukan bantuan air bersih.
Sesuai dengan data di BPBD Trenggalek, jumlah desa yang masuk dalam kawasan rawan keringan ketegori kering kritis sebanyak 47 desa, desa-desa tersebut tersebar di 12 kecamatan.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon