Trenggalek, 15/7 - Jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Kampak dengan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terputus total selama 20 jam akibat tertimbun tanah longsor.
Material tanah setinggi 1,5 meter dengan panjang mencapai 15 meter menutup seluruh badan jalan di ruas jedek Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak. Akibat kejadian tersebut warga di Kecamatan Munjungan sempat terisolasi dan tidak dapat keluar wilayah.
Kasatlantas Polres Trenggalek, Atim Siswanto mengatakan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sejak pukul 17.00 WIB kemarin, namun proses pembersihan material longsor baru bisa dilakukan siang ini, karena kondisi medan yang sulit serta minim penerangan.
"Jalur di tanjakan Jedek ini seluruhnya tertutup tanah longsor, sehingga arus yang ke MUnjungan tertutup total," katanya.
Atim menambahkan, untuk membersihakan ratusan kubik longsoran tersebut, Pemkab Trenggalek harus mendatangkan alat berat. Proses evakuasi seluruh material longsor membutuhkan waktu sekitar empat jam. Jalur utama antar kecamatan itu akhirnya bisa kembali NORMAL sekitar Pukul 15.00 WIB.
Lanjut dia, kejadian tanah longsor ini terjadi setelah wilayah Trenggalek diguyur hujan lebat dalam selama dua hari terakhir. Pihaknya meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur-jalur rawan longsor seperti di Kampak-Munjungan.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon