Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan, penyebutan sebagai dapil khusus itu diberikan karena di wilayah tersebut ada salah satu calon legislatif (caleg) dari partai lain yang memiliki kekuatan besar.
"Kami khawatir caleg ini nanti bisa saja akan mengkondisikan proses pemilu dengan segala kekuatannya," katanya, saat memberikan sabutan pembekalan saksi di DPC PDI Perjuangan Trenggalek.
Menurutnya, karena kekhususan tersebut, pengurus pusat partai menerjunkan langsung calon presiden PDIP, Joko Widodo untuk menyambangi Dapil VII, yakni kabupaten Ngawi, Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan.
"Di Jawa Timur ini ada dua dapil yang dikunjungi, yakni Dapil V dan VII," ujarnya.
Basarah menjelaskan, kedatangan Jokowi ke Dapil V karena wilayah tersebut adalah basis partai berlambang banteng gemuk ini.
Pihaknya berharap, seluruh organ partai dan saksi untuk bekerja keras dalam mengamankan suara partai.
Seperti diketahui salah satu tokoh nasional maju sebagai caleg dari Dapil VII Jatim, yakni Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Pada Pemilu 2009 lalu, putra bungsu SBY tersebut meraup suara tertinggi se-Indonesia dengan perolehan suara lebih dari 300 ribu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon