Trenggalek, 25/2 - Tanah longsor sepanjang 200 meter yang terjadi di Dusun Pacar, Desa Nglinggis, kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengancam empat rumah penduduk.
Salah satu warga, Agus Muslih, Selasa mengatakan, akibat kejadian tersebut, salah satu rumah warga, Mohammad Ikhwan terpaksa dibongkar, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa maupun kerugian harta benda yang lebih besar.
"Empat rumah yang terancam itu milik Pak Ikhwan, Pak Muntholib, Pak Jio dan almarhum Pak Mukidi," katanya
Menurutnya tanah longsor yang terjadi di desanya tersebut merupakan rentetan dari peristiwa serupa sejak tahun 2007 lalu. Sedangkan peristiwa terakhir terjadi semalam, setelah wilayahnya diguyur hujan deras beberapa jam.
Dijelaskan, setelah diguyur hujan deras, tebing Sungai Keser sepanjang 200 meter dengan ketinggian lebih dari 50 meter, yang ada di dekat perkampungan warga tiba-tiba ambrol. Longsoran tanah tersebut terjadi hingga tiga kali.
"Mengetahui hal itu kami langsung mengevakuasi seluruh isi rumah untuk dititipkan ke rumah tetangga yang lebih aman," ujarnya.
Lanjut Agus Muslih, untuk sementara hanya satu rumah yang dibongkar, namun apabila kondisinya semakin parah, seluruh rumah yang terancam bakal ikut diturunkan.
Selain mengosongkan rumah, warga juga memindahkan sejumlah hewan ternaknya, seperti sapi dan kambing ke lokasi lain.
Pemuda yang akrab disapa Agus ini menambahkan, peristiwa tanah longsor yang terjadi di wilayahnya tersebut terjadi secara terus menerus sejak tujuh tahun yang lalu.
Hingga saat ini tercatat enam rumah, satu masjid dan dua ruang kelas amblas terbawa tanah longsor.
Meski telah terjadi bertahun-tahun, pemerintah daera belum melakukan langkah konkrit untuk menanggangi ancaman longsor susulan. Kata Agus, langkah pemerintah desa setempat untuk membuat sungai sudetan juga terhenti total.
"Dampaknya ya seperti ini, terus longsor. Padahal dulu itu, jarak antara rumah dengan sungi ini mencapai ratusan meter, namun sekarang hanya beberapa meter," katanya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon