Trenggalek- Pentingnya penyelamatan lingkungan menjadi sesuatu yang harus diperhatikan banyak pihak. Salah satunya Edi Baskhoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas. Kemarin, putra bungsu Presiden SBY tersebut berkesempatan mengunjungi kawasan konservasi mangrove di Pantai Cengkrong Kecamatan Watulimo.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas mengaku kagim dengan geliat kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) Kejung Samudra yang mampu menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Sehingga hasilnya mulai dirasakan oleh masyarakat. Salah satu anggota pokmaswas kejung samudra menerangkan, beberapa manfaat yang telah dipetik masyarakat antara lain, meningkatnya produksi kerang hijau, kepiting dan siput. "Selain itu buah bakau juga dimanfaatkan oleh ibu-ibu untuk dijadikan produk minuman," kata Sasmitro ketua kelompok.
Sebagai bentuk kepedulian, dalam kunjungannya di Watulimo, suami Siti Rubby Alya Rajasa, itu juga memberikan bantuan jaring, pancing kepada nelayan tradisional di sekitar kecamatan Watulimo. Melanjutkan rangkaian kegiatan Roadownnya, Ibas menyempatkan ke Desa Ngulan Kulon, Kecamatan Pogalan. Melakukan peninjauan program pengembangan infrastruktur perdesaan (Ppip).
Ibas mengatakan PPIP merupakan salah satu dari ratusan program pemerinah pusat yang pro-rakyat. "Kalau sudah mendapatkan manfaat, maka masyarakat harus menjaga infrastruktur tersebut supaya awet," kata Ibas dihadapan ratusan warga yang menyambutnya sekaligus memberikan bantuan seperangkat komputer kepada pemerintah desa setempat.
Tidak hanya itu, dalam kegiatannya kali ini Ibas juga mengunjungi sentra industri kecil pembuatan genteng di Desa Sumberejo Kecamatan Durenan. Ibas meninjau langsung proses pembuatan genteng yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Menurutnya, masyarakat di wilayah tersebut cukup kreatif dan mandiri. Dengan berbekal ketrampilan dan semngat yang tinggi sehingga bisa menciptakan genteng yang berkualitas dan dipercaya hingga luar daerah.
"Yang paling penting ekonomi masyarakat berjalan dengan baik dan terus berkembang," tukas Ibas ramah.
Sebelumnya, Ibas juga berkesempatan ikut dalam kerjabhakti pembangunan pembangunan jalan berupa ravat di Dusun Pinggirsari Desa Karangan Kecamatan Karangan. Simbolis, Ibas juga memberikan bantuan berupa ratusan sak semen kepada masyarakat.
Sementara itu kepada wartawan, Ibas mengatakan, industri kecil maupun pariwisata di Trenggalek memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Kata dia potensi besar tersebut harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
"Hal ini akan berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat," pungkasnya mengakhiri kunjungan hari pertamanya di Kabupaten Trenggalek.
Ibas juga meminta doa dari masyarakat agar para pemimpin mulai dari tingkat pusat hingga daerah selalu diberi kesehatan dan umur panjang, sehingga bisa menjalankan amanah rakyat dengan baik.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon