
SEJUMLAH EMBUNG DI TRENGGALEK KERING
MUSIM KEMARAU, DEBIT AIR SUNGAI DI TRENGGALEK TURUN 80 PERSEN
Sekretaris Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek, Yoso Mihardi, Selasa mengatakan, penurunan debit air sungai tersebut terjadi hampir marata di seluruh kecamatan.
Di sungai Bagong Trenggalek, debit air yang semula mencapai 3,6 meter kubik per detik kini hanya tinggal 0,81 meter kubik per detik. Sementara itu di sungai Prambon saat ini kondisinya telah kering.
""Jadi dari sepuluh sungai yang terdata di dinas pengairan , hampir seluruhnya mengalami penurunan dan rata-rata tinggal 22 persen," katanya.
Sesuai dengan data di Dinas Binamarga Trenggalek, Penyusutan debit air mulai terjadi sejak awal Agustus yang lalu, atau bersamaan dengan datangnya musim kemarau.
Akibat kondisi ini sejumlah air sungai tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk irigasi pertaian. (Adhar muttaqin)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
HARGA IKAN TUNA DI TRENGGALEK ANJLOK
Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Trenggalek, Ikan tuna yang biasanya dijual seharga Rp20 ribu per kilogram kini hanya laku Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per Kilogram.
Salah satu nelayan Sugiono mengatakan, anjloknya harga ikan tuna tersebut terjadi akibat melimpahnya hasil tangkapan nelayan. Menurutnya, saat ini merupakan musim panen ikan, setiap nelayan (pancing) rata-rata mampu menghasilkan lima hingga 10 keranjang tuna sekali melaut.
""Sekarang ini turun, harganya rata-rata Rp 16 ribu per kilogramnya, biasanya bisa sampai Rp20 ribu per kilogram. Ikan-ikan tuna ini disetor ke pabrik di wilayah Kediri," katanya
Sugiono menambahkan, anjloknya harga ikan tuna diprediksi akan terus terjadi hingga akhir November mendatang, karena saat ini musim panen ikan di perairan selatan prigi Trenggalek belum mencapai puncaknya. (Adhar muttaqin)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
BPBD TRENGGALEK SIAPKAN BANTUAN AIR UNTUK KORBAN KEKERINGAN
KEKERINGAN, SATU SUMUR UNTUK 100 KK
POLISI TRENGGALEK SIDIK KORUPSI BANSOS SAPI
JELANG LEBARAN MARAK BEREDAR MAKANAN KADALUARSA
JALUR KAMPAK-MUNJUNGAN TERTUTUP LONGSOR SELAMA 20 JAM
AKSES KAMPAK-WATULIMO PUTUS TOTAL
Akibat kejadian warga di dua kecamatan kesulitan akses dan harus memutar hingga lebih dari 30 kilo meter untuk menuju kecamatan masing-masing.
Salah satu warga, Suranto mengatakan, kejadian runtuhnya jembatan Duren Jenggot di Desa Gamaharjo, Kecamatan watulimo tersebut bermula setelah wilayah kecamatan Watulimo diguyur hujan lebat selama lebih dari lima jam. Hal itu menyebabkan debit air sungai meningkat tajam dan hingga akhirnya meruntuhkan seluruh konstruksi jembatan.
"Sebelumnya bagian bawan jembatan ini memang agak retak dan ada yang tergerus air, terus kena banjir akhirnya seperti ini," katanya.
Suranto menambahkan, putusnya jembatan sepanjang 20 meter itu berdampak langsung terhadap akses ekonomi warga sekitar.
"Kalau dari Kampak sini mau ke Watulimo harus memutar lewat Kecamatan Durenan, jaraknya lebih dari 30 kilometer," ujarnya.
Warga berharap, pemerintah daerah segera turun tangan dan membangun jembatan darurat. Mengingat jalur tersebut berupakan akses penting bagi masyarakat sekitar.
BERKEKUATAN HUKUM TETAP, MANTAN KETUA DPRD TRENGGALEK BELUM DIPECAT
KPU PASTIKAN LOGISTIK PILPRES SIAP 100 PERSEN
Ketua KPUD Trenggalek, Suripto, Selasa mengatakan, saat ini seluruh logistik telah terdistribusikan di masing-masing kecamatan. Rencananya, dalam sehari ini kebutuhan pencoblosan itu akan dikirim ke setiap desa.
"Bahkan beberapa kecamatan yang sudah mulai kirim ke tingkat desa sejak kemarin, yang jelas hari ini sampai di desa semua," katanya.
Sedangkan terkait kekurangan 36.000 surat suara yang rusak, telah mendapatkan ganti dari KPU pusat.
"Sehingga semua sudah lengkap dan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan," ujarnya.
Suripto menambahkan, proses distribusi logistik pilpres tersebut, selalu mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisianm, mulai dari tingkat kabupaten hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Sementara itu, Kapolres Trenggalek, Denny Setya Nugraha Nasution mengatakan, dalam pengamanan pilpres, pihaknya menerjunkan 600 lebih personil Polisi dan TNI.
Selain itu, proses pengamanan pencoblosan juga dibantu oleh ribuan anggota Linmas yang diterjunkan di masing-masing TPS.
"Untuk anggota polisi dan TNI, kemarin sudah kami lakukan pergeseran pasukan (serpas) dari markas ke masing-masing wilayah pengamanan," katanya.
Pria yang akrab disapa Denny ini menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya kekacauan, pihaknya juga menyiagakan pasukan di Mapolres Trenggalek.
"Dari Kodim 0806 Trenggalek juga siap membantu, apabila dalam kondisi darurat," ujarnya.
Meski demikian, dari hasil evaluasi kepolisian, sampai hari ini tidak ada daerah maupun desa yang dinyatakan rawan kerusuhan maupun kecurangan pilpres.
Pemilihan presiden dan wakil presiden di Trenggalek bakal digelar di 1.500 TPS yang tersebar di 157 desa dan kelurahan. Sedangkan jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 565.543 jiwa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
LIMA RUMAH DI TRENGGALEK DITERJANG LONGSOR
KBR, Trenggalek, 4/7 - Lima rumah di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur diterjang tanah longsor. Kelima rumah tersebut masing-masing tiga lokasi di Desa Pakel kecamatan Watulimo dan dua rumah berada di Desa Dukuh dan Desa Ngembel Kecamatan Watulimo.
Salah satu warga Desa Pakel, Sarwani mengatakan, peristiwa tanah longsor tersebut terjadi secara beruntun, setelah wilayah Watulimo diguyur hujan lebat selama lebih dari tujuh jam. Akibatnya tebing setinggi lebih dari 10 meter yang ada dibelakang perkampungan warga ambrol. Beberapa rumah penduduk yang tertimpa material longsor mengalami kerusakan parah.
"Awal mulanya hujan deras, kemudian ada suara 'bruk', setelah kami tengok ternyata ada longsoran ini. Ini sudah empat kali longsor, yang pertama jam 8.00 WIB, kemudian jam 11.00 WIB dan susulan lagi 2.30 WIB," katanya.
Sementara itu Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Ahmad Budiharto mengatakan, dari lima rumah yang terkena longsor , satu diantaranya rata ambruk dan tidak dapat ditempati. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Menurutnya seluruh rumah yang terdampak longsor tersebut rata-rata berada di bawah tebing di kawasan pegunungan. Pihaknya mengimbau, masyarakat di kawasan pegunungan untuk lebih waspada, mengingat dalam beberapa hari terakhir curah hujan di wilayah Trenggalek cukup tinggi. (Adhar Muttaqin)
15 HEKTARE TANAMAN PETANI RUSAK AKIBAT BANJIR
EMPAT DESA DI TRENGGALEK TERENDAM BANJIR
KPU TRENGGALEK KEKURANGAN 36 RIBU SURAT SUARA PILPRES
DINI HARI JOKOWI, SIANG HARI PRABOWO
Diawali sekitar Pukul 2.00 WIB, capres Joko Widodo menggelar safari kampanye di dua lokasi di Trenggalek. Lokasi pertama adalah sentra jajanan kripik tempe khas Trenggalek di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan. Di lokasi tersebut, Jokowi disambut oleh ribuan warga yang telah menunggu selama lebih dari tujuh jam.
"Saya ucapkan terima kasih, saya sangat terharu dengan kesetiaan warga Trenggalek meski harus menunggu sejak jam 7 sore, ini adalah bukti bahwa dukungan masyarakat," kata Jokowi, dihadapan massa.
Gubernur Jakarta ini meminta para pendukungnya untuk memaksimalkan sisa waktu masa kampanye sebaik mungkin untuk menggalang dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Kata dia ada dua cara yang harus dilakukan pendukung Jokowi-JK, yang pertama yakni menepis isu yang santer menerpa dirinya.
"Bapak-ibu sudah tahu kan isu-isu yang saya maksud, contohnya, apabila Jokowi jadi presiden, tunjangan sertifikasi guru akan dihapus, itu tidak benar, justru akan ditambah," ujarnya.
Sedangkan hal kedua yang diminta Jokowi kepada pendukungnya adalah, melakukan metode kampanye ketuk pintu atau menyambangi tetangga agar memberi dukungan kepada pasangan nomor dua.
"Cara ini sangat efektif, karena ibu-ibu atau bapak-bapak bisa menjelaskan visi dan misi apa saja yang dikembangkan Jokowi-JK," imbuhnya.
Usai di sentra kripik tempe, Jokowi langsung menuju Pondok pesantren Darunnajjah Kelurahan Kelutan, Kabupaten Trnggalek.
Di lokasi tersebut, Jokowi bertemu dengan beberapa tokoh kyai untum meminta dukungan.
Sementara itu, kubu pasangan Capres Prabowo-Hatta, Sabtu siang menggelar kampanye terbuka di lapangan Karangan Kecamatan Karangan.
Kampanye kali ini digelar sedikit berbeda dengan kampanye tebuka lainnya, karena dilakukan dengan pentas sholawat dan Istighotsah (doa bersama).
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta , Mahfud MD menagatakan, model kampanye tersebut sengaja dilklakukan untuk menempis anggapan maupun isu yang mengatakan Prabowo-Hatta anti Sholawat dan tahlil, yang selama ini dilakukan oleh kalangan warga N-U..
"Itu semua tidak benar, justru kami akan mengembangkan faham Ahlussunah Waljamaah sebagai landasan bergaul," kata Mahfud MD.
Dalam orasinya, mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu juga menegaskan bahwa, pasangan capres nomor urut satu tidak akan melakukan perubahan terhadap aturan tentang pendirian rumah ibadah.
"Kalau capres yang lain tidak tahu, tapi kalau Prabowo-Hatta sama sekali tidak pernah terbesit tentang rencana seperti itu," imbuh Mahfud.
Di sisi lain, pihaknya mengklaim telah mendapat dukungan dari sejumlah tokoh nasional NU, serta beberapa pondok pesantren besar di Jawa Timur.
"Salah satunya yakni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, mereka menyatakan komitmennya untuk mendukung Prabowo-Hatta ," pungkasnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
DPT PILPRES TRENGGALEK BERTAMBAH 6.000 JIWA
Ketua KPU Trenggalek, Suripto mengatakan, dalam Pilpres kali ini, jumlah DPT yang terdaftar di KPU sebanyak 565.543 jiwa, sedangkan DPT pemilihan legislatif lalu hanya 559.440 jiwa. Menurutnya bertambahnya jumlah pemilih ini didominasi oleh pemilih pemula, yang kini telah berusia 17 tahun atau telah menikah.
"Yang paling banyak adalah pemilih pemula, yang pada pileg lalu belum berusia 17 tahun, saat ini sudah 17 tahun, sehingga bisa mencoblos," katanya.
Suripto menambahkan, meskipun jumlah pemilih tetap telah disahkan, pihaknya masih melakukan validasi terhadap masayarakat yang belum masuk dalam daftar pemilih pilpres.
Pihaknya menjamin masayarakat yang telah memiliki hak pilih tetap bisa menggunakan hak suaranya pada sembilan Juli nanti meskipun belum masuk dalam DPT.
"Yang belum masuk DPT, bisa dimasukkan dalam daftar pemilih khusus (DPK) serta DPKTB (daftar pemilih khusus tambahan)," imbuhnya.
Sementara itu, dalam pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan sebanyak 1500 TPS, atau berkurang 135 dibanding pemilu legislatif lalu yakni 1.635 TPS.
Penyusutan ini dilakukan untuk efisiensi, karena jumlah pemilih pilpres per TPS maksimal 800 jiwa, sedangkan pileg hanya 500 jiwa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
ANGGOTA DPRD TRENGGALEK DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA KORUPSI BPR PRIMA
Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek, Adianto mengatakan, penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima alat bukti yang cukup kuat , yakni adanya bukti transfer dana dari tersangka lain, Gatot Purwanto ke rekening Sukono senilai Rp350 juta.
"Uang tersebut ditransfer ke rekening Bank BCA atas nama Sukono sendiri, atau tanpa melalui perantara " katanya.
Menurutnya, dari keterangan beberapa saksi, dana ratusan juta tersebut diduga kuat adalah bentuk kompensasi atas peran tersangka di di DPRD Trenggalek, dalam upaya meloloskan pembelian BPR tersebut.
"Sukono ini sebagai anggota legislative, yang pada saat itu pernnya sebagai anggota bangar (badan anggaran), yang membahas penjualan BPR. Kami sudah dapat bukti transfer senilai Rp350 juta," Ujar Adianto.
Kejaksaan Trenggalek kali ini juga sedang mendalami atas temuan bukti transfer lain kepada salah satu pimpinan
DPRD Trenggalek. Namun kejaksaan belum menetapkan pimpinan dewan tersebut sebagai tersangka, karena masih menunggu alat bukti lain.
Kasus akuisisi BPR Prima Sejahteran Durenan ini terjadi pada tahun 2006 yang lalu, saat itu pemerintah daerah melakukan akuisisi atau pembeian seluruh saham bank swasta itu. Bank yang dimiliki gabungan koperasi itu akhirnya dibeli Pemkab Trenggalek senilai Rp2,3 miliar.
Namun dalam proses akuisisi itu diduga terjadi i penggelembungan harga atau markup, sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara senilai Rp750 juta.
Selain Sukono, kasus ini juga telah menyeret dua mantan pejabat Pemkab Trenggalek, yakni Subro MUhsi Samsuri dan Gatot Purwanto.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
TRENGGALEK KEKURANGAN 500 GURU SD
Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Trenggalek, Surjono mengatakan, kekurangan guru SD tersebut menyebar di 14 kecamatan, namun yang paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan panggul dan Pule.
Menurutnya, minimnya guru SD itu merupakan dampak dari banyaknya pengajar yang pensiun, sedangkan pemerintah daerah tidak bisa menambah Pengawai Negeri SIpil (PNS) baru, karena terkendala oleh moratorium PNS.
Pihaknya memprediksi dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan jumlah guru SD yang akan pensiun akan semakin bertambah, karena rata-rata guru SD saat ini usianya lebih dari 50 tahun.
"Guru yang kurang itu, terdiri dari guru kelas, guru agama dan guru olahraga, kalau tidak ada perekrutan guru baru,maka setiap tahun kekurangannya akan bertambah," katanya
Terkait dengan kekurangan tersebut, Surjono mengaku telah mengajukan perekrutan PNS baru untuk formasi guru. Namun pihaknya belum mengetahui apakah pengajuan tersebut disetujui oleh pemerintah pusat.
Selain mengajukan PNS baru, beberapa kepala sekolah nekat melakukan prekrutan guru bantu, guru non PNS tersebut digaji menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
KEJAKSAAN GAGAL EKSEKUSI ANGGOTA DPRD TRENGGALEK
Kasi Intel Kejari Trenggalek, David Supriyanto, Kamis mengatakan, pihaknya gagal melakukan eksekusi, karena yang bersangkutan dalam kondisi sakit dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr Soedomo.
"Tadi pengacaranya sudah datang ke sini untuk menyampaikan kondisi saudara Soegino, kami juga sudah melakukan kroscek di rumah sakit dan memang sedang opname," katanya.
Juru bicara kejaksaan ini mengaku, sakit "strooke" yang dialami Soegino memburuk sejak dua hari yang lalu, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Atas kondisi tersebut, tidak memungkinkan korp Adyaksa untuk melakukan upaya penjemputan paksa.
Menurutnya, upaya ekseskusi selanjutkan baru akan dilakukan setelah terpidana keluar dari rumah sakit dan dalam kondisi sehat.
"Kami masih belum bisa memastikan kapan pelaksanaannya, karena kapan sembuhnya juga tidak bisa dipastikan," imbuh pria yang akrab disapa david ini.
Sebelumnya, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan nomor 598K/pid/2013 yang menyatakan menerima pengajuan kasasi Kejaksaan Negeri Trenggalek dan menjatuhkan pidana penjara kepada Soegino selama satu tahun.
"Keputusan dijatuhkan tanggal 12 Pebruari 2013, namun salinan putusannya baru kami terima sepekan lalu," kata David kepada sejumlah awak media.
Kasus yang menjerat salah satu wakil rakyat ini bermula pada tahun 2007 saat yang bersangkutan masih aktif sebagai kontraktor.
Kala itu Soegino memenangkan tender proyek di wilayah Kecamatan Durenan senilai Rp900 juta. Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut ia meminjam uang kepada salah satu pengusaha, Ko Suminto sebesar Rp309 juta.
Namun di tengah jalan, proses pengerjaan proyek itu mengalami masalah. Sehingga Soegino tidak mampu membayar utangnya tersebut.
Sementara itu, Ko Suminto yang bertindak sebagai pemberi utang, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polda Jatim. Dari proses persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Trenggalek, Soegino Pujosemitro diputus bebas.
POLISI TANGKAP 10 PELAJAR PENCURI KABEL TELEPON
Kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh, Rabu mengatakan, sepuluh pelajar tersebut ditangkap saat melakukan aksi pencurian kabel di wilayah Desa sumurup Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
"Dari tangan pelaku, kami menyita barang bukti ratusan meter kabel telepon. Yang dicuri ini kabel seukuran jempol kaki orang dewasa," katanya.
Dari identifikasi kepolisian, masing-masing pelajar tersebut masih tercatat sebagai siswa SMA Negeri I Bendungan, MTs Guppi Bendungan, SMK Nurul Hikmah Bendungan serta SMK Karya Dharma Trenggalek.
"Ada yang kelas III MTs ada juga yang kelas II SMA, semua masih anak-anak," ujar perwira pertama ini.
Yang mencengangkan, para pelaku ini diduga telah berulang kali melakukan aksi pencurian kabel telepon. Bahkan salah satu tersangka mengaku telah 13 kali mencuri jaringan kabel telepon.
Siti menambahkan, pencurian kabel milik PT Telkom tersebut dilakukan secara bersama-sama oleh para pelaku. Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda-beda saat menjalankan aksinya.
"Jadi ada yang bertugas memanjat dan memotong, ada juga yang bertugas menarik dan menggulung kabel tersebut," imbuhnya.
Kabel yang telah berhasil dicuri selanjutnya dibawa ke rumah salah satu pelaku untuk dibakar dan diambil tembaganya.
Selanjutnya, tembaga yang diperoleh dijual kepada salah seorang pedagang barang rongsokan diwilayah Bendungan. Dari hasil penjualan itu, masing-masing pelaku mendapat jatah antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
"Kalau barang bukti yang kami sita ini adalah sisa kabel yang belum sempat dibakar," kata Siti munawaroh.
Juru bicara Polres Trenggalek ini mengaku, selain sepuluh pelajar tersebut, saat ini pihaknya masih mengejar dua pelajar lain yang diduga turut serta melakukan aksi pencurian.
Akibat berpuatan tersebut pihak PT Telkom menderita kerugian sekitar Rp47 juta.
Sementara itu para pelaku kini menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Trenggalek.
"Pasal yang kami sangkakan adalah 363 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara, karena mereka melakukan secara bersama-sama dan dengan cara merusak," tegasnya.
Namun demikian, pihak kepolisian memastikan tidak melakukan penahanan terhadap para pelaku, dengan pertimbangan masih anak-anak dan masih berstatus pelajar.
"Kami harap mereka tetap bisa sekolah seperti biasa, sedangkan proses hukum tetap lanjut," pungkasnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
DAFTAR PENERIMA ADIPURA 2014
- A. ANUGERAH ADIPURA KENCANA 2014
NO. |
KOTA
|
KABUPATEN/KOTA
|
PROVINSI
|
KATEGORI
|
1
| Surabaya | Kota Surabaya | Jawa Timur | Metropolitan |
2
| Tangerang | Kota Tangerang | Banten | Metropolitan |
3
| Palembang | Kota Palembang | Sumatera Selatan | Metropolitan |
4
| Malang | Kota Malang | Jawa Timur | Besar |
5
| Balikpapan | Kota Balikpapan | Kalimantan Timur | Besar |
6
| Madiun | Kota Madiun | Jawa Timur | Sedang |
7
| Tulungagung | Kabupaten Tulungagung | Jawa Timur | Sedang |
8
| Probolinggo | Kota Probolinggo | Jawa Timur | Sedang |
9
| Magelang | Kota Magelang | Jawa Tengah | Sedang |
10
| Jombang | Kabupaten Jombang | Jawa Timur | Sedang |
11
| Kendari | Kota Kendari | Sulawesi Tenggara | Sedang |
12
| Pati | Kabupaten Pati | Jawa Tengah | Kecil |
13
| Martapura | Kabupaten Banjar | Kalimantan Selatan | Kecil |
14
| Lamongan | Kabupaten Lamongan | Jawa Timur | Kecil |
15
| Tuban | Kabupaten Tuban | Jawa Timur | Kecil |
- B. ANUGERAH ADIPURA 2014
NO |
KOTA
|
KABUPATEN/KOTA
|
PROVINSI
|
KATEGORI
|
1
| Semarang | Kota Semarang | Jawa Tengah | Metropolitan |
2
| Medan | Kota Medan | Sumatera Utara | Metropolitan |
3
| Denpasar | Kota Denpasar | Bali | Besar |
4
| Pekanbaru | Kota Pekanbaru | Riau | Besar |
5
| Manado | Kota Manado | Sulawesi Utara | Besar |
6
| Jepara | Kabupaten Jepara | Jawa Tengah | Sedang |
7
| Banyuwangi | Kabupaten Banyuwangi | Jawa Timur | Sedang |
8
| Bontang | Kota Bontang | Kalimantan Timur | Sedang |
9
| Sidoarjo | Kabupaten Sidoarjo | Jawa Timur | Sedang |
10
| Lumajang | Kabupaten Lumajang | Jawa Timur | Sedang |
11
| Pasuruan | Kota Pasuruan | Jawa Timur | Sedang |
12
| Gresik | Kabupaten Gresik | Jawa Timur | Sedang |
13
| Lahat | Kabupaten Lahat | Sumatera Selatan | Sedang |
14
| Curup | Kabupaten Rejang Lebong | Bengkulu | Sedang |
15
| Lubuk Linggau | Kota Lubuk Linggau | Sumatera Selatan | Sedang |
16
| Kediri | Kota Kediri | Jawa Timur | Sedang |
17
| Bitung | Kota Bitung | Sulawesi Utara | Sedang |
18
| Sukabumi | Kota Sukabumi | Jawa Barat | Sedang |
19
| Bengkulu | Kota Bengkulu | Bengkulu | Sedang |
20
| Blitar | Kota Blitar | Jawa Timur | Sedang |
21
| Jambi | Kota Jambi | Jambi | Sedang |
22
| Jayapura | Kota Jayapura | Papua | Sedang |
23
| Ternate | Kota Ternate | Maluku Utara | Sedang |
24
| Banda Aceh | Kota Banda Aceh | Aceh | Sedang |
25
| Cilacap | Kabupaten Cilacap | Jawa Tengah | Sedang |
26
| Ambon | Kota Ambon | Maluku | Sedang |
27
| Purwokerto | Kabupaten Banyumas | Jawa Tengah | Sedang |
28
| Badung | Kabupaten Badung | Bali | Kecil |
29
| Temanggung | Kabupaten Temanggung | Jawa Tengah | Kecil |
30
| Penajam | Kabupaten Penajam | Kalimantan Timur | Kecil |
31
| Muara Enim | Kabupaten Muara Enim | Sumatera Selatan | Kecil |
32
| Nganjuk | Kabupaten Nganjuk | Jawa Timur | Kecil |
33
| Bojonegoro | Kabupaten Bojonegoro | Jawa Timur | Kecil |
34
| Pinrang | Kabupaten Pinrang | Sulawesi Selatan | Kecil |
35
| Sampit | Kabupaten Kota Waringin Timur | Kalimantan Tengah | Kecil |
36
| Benteng | Kabupaten Benteng | Sulawesi Selatan | Kecil |
37
| Kayu Agung | Kabupaten Kayu Agung | Sumatera Selatan | Kecil |
38
| Pangkalan Bun | Kabupaten Kota Waringin Barat | Kalimantan Tengah | Kecil |
39
| Purbalingga | Kabupaten Purbalingga | Jawa Tengah | Kecil |
40
| Ngawi | Kabupaten Ngawi | Jawa Timur | Kecil |
41
| Banjar | Kota Banjar | Jawa Barat | Kecil |
42
| Amlapura | Kabupaten Karangasem | Bali | Kecil |
43
| Sumenep | Kabupaten Sumenep | Jawa Timur | Kecil |
44
| Sekayu | Kabupaten Sekayu | Sumatera Selatan | Kecil |
45
| Turikale | Kabupaten Turikale | Sulawesi Selatan | Kecil |
46
| Trenggalek | Kabupaten Trenggalek | Jawa Timur | Kecil |
47
| Pangkajene Rapang | Kabupaten Pangkajene Rapang | Sulawesi Selatan | Kecil |
48
| Marisa | Kabupaten Marisa | Gorontalo | Kecil |
49
| Caruban | Kabupaten Caruban | Jawa Timur | Kecil |
50
| Bengkalis | Kabupaten Bengkalis | Riau | Kecil |
51
| Boyolali | Kabupaten Boyolali | Jawa Tengah | Kecil |
52
| Wonosobo | Kabupaten Wonosobo | Jawa Tengah | Kecil |
53
| Magetan | Kabupaten Magetan | Jawa Timur | Kecil |
54
| Pamekasan | Kabupaten Pamekasan | Jawa Timur | Kecil |
55
| Donggala | Kabupaten Donggala | Sulawesi Tengah | Kecil |
56
| Sragen | Kabupaten Sragen | Jawa Tengah | Kecil |
57
| Karanganyar | Kabupaten Karanganyar | Jawa Tengah | Kecil |
58
| Sampang | Kabupaten Sampang | Jawa Timur | Kecil |
59
| Pangkajene | Kabupaten Pangkajene | Sulawesi Selatan | Kecil |
60
| Kepanjen | Kabupaten Malang | Jawa Timur | Kecil |
61
| Pacitan | Kabupaten Pacitan | Jawa Timur | Kecil |
62
| Barabai | Kabupaten Hulu Sungai Tengah | Kalimantan Selatan | Kecil |
63
| Bangkalan | Kabupaten Bangkalan | Jawa Timur | Kecil |
64
| Kraksaan | Kabupaten Probolinggo | Jawa Timur | Kecil |
65
| Mojosari | Kabupaten Mojokerto | Jawa Timur | Kecil |
66
| Sanana | Kabupaten Kepulauan Sula | Maluku Utara | Kecil |
67
| Malili | Kabupaten Luwu Timur | Sulawesi Selatan | Kecil |
68
| Prabumulih | Kota Prabumulih | Sumatera Selatan | Kecil |
69
| Kolaka | Kabupaten Kolaka | Sulawesi Tenggara | Kecil |
70
| Martapura | Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur | Sumatera Selatan | Kecil |
71
| Kepahiang | Kabupaten Kepahiang | Bengkulu | Kecil |
72
| Pagar Alam | Kota Pagar Alam | Sumatera Selatan | Kecil |
73
| Pelaihari | Kabupaten Tanah Laut | Kalimantan Selatan | Kecil |
74
| Tenggarong | Kabupaten Kutai Kertanegara | Kalimantan Timur | Kecil |
75
| Biak | Kabupaten Biak Numfor | Papua | Kecil |
76
| Pelabuhan Ratu | Kabupaten Sukabumi | Jawa Barat | Kecil |
77
| Arga Makmur | Kabupaten Bengkulu Utara | Bengkulu | Kecil |
78
| Lubuk Sikaping | Kabupaten Pasaman | Sumatera Barat | Kecil |
79
| Tanjung Balai | Kota Tanjung Balai | Sumatera Barat | Kecil |
80
| Fak-Fak | Kabupaten Fak-Fak | Papua Barat | Kecil |
81
| Sumber | Kabupaten Cirebon | Jawa Barat | Kecil |
82
| Situbondo | Kabupaten Situbondo | Jawa Timur | Kecil |
83
| Lasusua | Kabupaten Kolaka Utara | Sulawesi Tenggara | Kecil |
84
| Stabat | Kabupaten Langkat | Sumatera Utara | Kecil |
85
| Bantaeng | Kabupaten Bantaeng | Sulawesi Selatan | Kecil |
86
| Manokwari | Kabupaten Manokwari | Papua Barat | Kecil |
- C. DAFTAR KABUPATEN/KOTA YANG MENDAPAT PIAGAM ADIPURA 2014
NO. |
KOTA
|
KABUPATEN/KOTA
|
KATEGORI
|
1
| Bandung | Kota Bandung | Metropolitan |
2
| Banjarmasin | Kota Banjarmasin | Besar |
3
| Surakarta | Kota Surakarta | Besar |
4
| Pontianak | Kota Pontianak | Besar |
5
| Labuha | Kabupaten Halmahera Selatan | Sedang / Kecil |
6
| Langgur | Kabupaten Maluku Tenggara | Sedang / Kecil |
7
| Bau Bau | Kota Bau Bau | Sedang / Kecil |
8
| Suwawa | Kabupaten Bone Bolango | Sedang / Kecil |
9
| Palu | Kota Palu | Sedang / Kecil |
10
| Majene | Kabupaten Majene | Sedang / Kecil |
11
| Bangli | Kabupaten Bangli | Sedang / Kecil |
12
| Selong | Kabupaten Lombok Timur | Sedang / Kecil |
13
| Watampone | Kabupaten Bone | Sedang / Kecil |
14
| Meulaboh | Kabupaten Aceh Barat | Sedang / Kecil |
15
| Tebing Tinggi | Kota Tebing Tinggi | Sedang / Kecil |
16
| Lubuk Basung | Kabupaten Agam | Sedang / Kecil |
17
| Bangkinang | Kabupaten Kampar | Sedang / Kecil |
18
| Bintan | Kabupaten Bintan | Sedang / Kecil |
19
| Muara Bungo | Kabupaten Bungo | Sedang / Kecil |
20
| Koba | Kabupaten Bangka Tengah | Sedang / Kecil |
21
| Bandar Jaya | Kabupaten Lampung Tengah | Sedang / Kecil |
22
| Tanah Paser | Kabupaten Paser | Sedang / Kecil |
23
| Nunukan | Kabupaten Nunukan | Sedang / Kecil |
24
| Sintang | Kabupaten Sintang | Sedang / Kecil |
25
| Rantau | Kabupaten Tapin | Sedang / Kecil |
26
| Muara Teweh | Kabupaten Barito Utara | Sedang / Kecil |
27
| Serui | Kabupaten Yapen Waropen | Sedang / Kecil |
28
| Sorong | Kota Sorong | Sedang / Kecil |
29
| Rangkas Bitung | Kabupaten Lebak | Sedang / Kecil |
30
| Purwodadi | Kabupaten Grobogan | Sedang / Kecil |
31
| Waisai | Kabupaten Raja Ampat | Sedang / Kecil |
32
| Kotamobagu | Kota Kotamobagu | Sedang / Kecil |
- D. ANUGERAH UNTUK SARANA DAN PRASARANA TERBAIK ADIPURA TAHUN 2014
NO |
LOKASI
TERBAIK
|
LOKASI
|
KABUPATEN/KOTA
|
KATEGORI
| |
1
| Taman Kota | 1 | Taman Kota Waduk Pluit | Jakarta Utara, DKI Jakarta | Metropolitan |
2 | Taman Kota Dharma Wanita | Pekanbaru, Riau | Besar | ||
3 | Taman Kota Remaja | Jambi, Jambi | Sedang | ||
4 | Taman Kota Alun-alun | Purworejo, Jawa Tengah | Kecil | ||
5 | Taman Rusa | Nanga Bulik, Kalimantan Tengah | Kecil | ||
2
| Pasar | 1 | Pasar Segamas | Purbalingga, Jawa Tengah | Kecil |
3
| Terminal | 1 | Terminal Bandar Raya Payung Sekaki | Pekanbaru, Riau | Besar |
2 | Terminal Donggal | Donggala, Sulawesi Tengah | Kecil | ||
4
| Hutan Kota | 1 | Hutan Kota Rawa Dongkal | Jakarta Timur, DKI Jakarta | Metropolitan |
2 | Hutan Kota Ciung Wanara | Ciamis, Jawa Barat | Kecil | ||
5
| Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) | 1 | TPA Pasuruan | Pasuruan, Jawa Timur | Sedang |
IV. ADIWIYATA MANDIRI
PENERIMA PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI TAHUN 2014
No. |
PROVINSI
|
KABUPATEN/KOTA
|
NO.
| NAMA SEKOLAH |
1
|
Sumatera Barat
| Kota Payakumbuh |
1
| SMA Negeri 2 Payakumbuh |
2
|
Lampung
| Kota Metro |
2
| SD Negeri 5 Metro Utara |
Kota Metro |
3
| SD Negeri 3 Metro Selatan | ||
Kota Metro |
4
| SD Negeri 5 Metro Timur | ||
Kota Metro |
5
| SMK Negeri 1 | ||
3
|
Banten
| Kota Tangerang Selatan |
6
| SMA Negeri 2 |
4
|
DKI Jakarta
| Kota Jakarta Utara |
7
| SD Negeri Sungai Bambu 05 |
5
|
Jawa Barat
| Kota Bandung |
8
| SD Badan Perguruan Indonesia (BPI) |
Kota Bogor |
9
| SD Pertiwi | ||
Kota Sukabumi |
10
| SD Negeri Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri | ||
Kota Sukabumi |
11
| SD Negeri Dayeuhluhur Cipta Bina Mandiri | ||
Kota Sukabumi |
12
| SD Negeri Gunungpuyuh Cipta Bina Mandiri | ||
Kota Sukabumi |
13
| SMP Negeri 3 | ||
Kota Bandung |
14
| SMP Negeri 28 | ||
Kota Bandung |
15
| SMA Negeri 8 | ||
Kota Cimahi |
16
| SMA Negeri 4 | ||
Kota Bogor |
17
| SMA Negeri 2 | ||
Kota Bogor |
18
| SMA Negeri 6 | ||
Kota Bogor |
19
| SMA Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB) | ||
Kota Bekasi |
20
| SMA Negeri 7 | ||
Kota Cirebon |
21
| SMA Negeri 3 | ||
Kota Bekasi |
22
| SMK Negeri 2 | ||
Kota Bogor |
23
| SMK Negeri 1 | ||
6
|
Jawa Timur
| Kabupaten Gresik |
24
| SD Semen Gresik |
Kabupaten Pasuruan |
25
| SD Negeri Nongkojajar 1 | ||
Kabupaten Malang |
26
| SD Negeri Panggungrejo 04 | ||
Kota Probolinggo |
27
| SD Negeri Mangunharjo 12 | ||
Kota Probolinggo |
28
| SD Negeri Sumber Wetan 2 | ||
Kota Mojokerto |
29
| SD Negeri Wates 2 | ||
Kabupaten Blitar |
30
| MI Negeri Ngaringan | ||
Kabupaten Gresik |
31
| SMP Negeri 1 | ||
Kabupaten Gresik |
32
| SMP Negeri 3 | ||
Kabupaten Madiun |
33
| SMP Negeri 1 Mejayan | ||
Kabupaten Sumenep |
34
| SMP Negeri 1 | ||
Kabupaten Gresik |
35
| SMA Negeri 1 Kebomas | ||
Kabupaten Pasuruan |
36
| SMA Negeri 1 Gondangwetan | ||
Kota Probolinggo |
37
| SMA Negeri 1 | ||
Kota Probolinggo |
38
| SMA Negeri 3 | ||
Kabupaten Probolinggo |
39
| SMA Negeri 1 Dringu | ||
Kabupaten Probolinggo |
40
| SMA Tunas Luhur – Paiton | ||
Kota Surabaya |
41
| SMK Katolik Mater Amabilis | ||
Kabupaten Gresik |
42
| SMK Semen Gresik | ||
7
|
Bali
| Kota Denpasar |
43
| SMA Negeri 3 |
8
|
Sulawesi Utara
| Kota Manado |
44
| SMA Negeri 7 |
9
|
Sulawesi Tenggara
| Kota Kendari |
45
| SD Negeri 11 Mandonga |
Kota Kendari |
46
| SMP Negeri 17 | ||
10
|
Gorontalo
| Kabupaten Gorontalo |
47
| SMP Negeri 1 Limboto |
(Sumber : Humas Kementerian LH/ES)
SEJUMLAH PESERTA SELEKSI ANGGOTA KPU TRENGGALEK PROTES
Di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek, para menyampaikan keluh kesahnya selama mengikuti proses penjaringan calon komisioner KPU periode 2014-2019.
Salah satu peserta seleksi, Bambang Puji Susilo mengatakan, selama mengikuti seleksi pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan, diantaranya, panitia seleksi tidak pernah mengumumkan secara terbuka terhadap hasil tes tulis, tes kesehatan maupun tes psikologi.
Selain itu panitia dituding tidak profesional, karena meskipun telah dinyatakan tidak lolos seleksi kesehatan, namun salah satu peserta justru masuk dalam 10 besar.
"Tiba-tiba muncul sepuruh orang nama, tanpa tahu berapa nilainya. Kemudian yang kedua, penguji psiko tes dan pihak RSUD tidak profesional dan tidak layak menjadi penguji," katanya.
Terkait kondisi tersebut Bambang menuntut agar kalangan DPRD memanggil seluruh anggota tim seleksi KPU dan melakukan konfirmasi terkait karut-marut perekrutan tersebut.
Pria yang juga anggota Panitia pemilihan Kecamatan (PPK) ini juga menuntut KPU Jawa Timur turun tangan dan dilakukan seleksi ulang.
"Indikasi KKN sangat jelas, karena beberpa nama yang lolos ke dalam 10 besar ini adalah orang dekat tim seleksi KPU, ada apa ini," ujarnya.
Di sisi lain, salah satu aktifis mahasiswa Trenggalek, Romad Widodo mengatakan, legalitas tim seleksi juga layak dipertanyakan, karena anggota yang berasal dari akademisi rata-rata adalah guru SMP dan pengawas sekolah.
"Padahal dosen di Trenggalek juga banyak. Kemudian sesuai dengan peraturan KPU, anggota timsel dari akademisi minimal harus guru SMA. Dari lima anggota, hanya satu yang guru SMA," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kelima anggota tim seleksi KPU tersebut rata-rata adalah anggota salah satu ormas islam. "Kami khawatir nanti yang diloloskan menjadi komisioner juga dari ormas itu saja," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam mengatakan, pihaknya akan segera memanggil tim seleksi serta anggota Sekretariat KPU Trenggalek untuk dilakukan klarifikasi.
"Komisi I akan segera memanggil pihak-pihak yang terkait, nantinya hasil itu kan kami jadika referensi untuk mengambil kebijakan," kata Samsul Anam.
Sebelumnya, dalam seleksi calon anggota KPU Trenggalek terdapat 49 nama yang mengikuti tes. Dari jumlah itu, 10 peserta dinyatakan lolos dan siap diajukan ke KPU Provinsi Jawa Timur untuk diseleksi menjadi lima nama.
Powered by Telkomsel BlackBerry®