Trenggalek, 28/10 - Seorang pelajar perempuan salah satu SMK swasta di Trengalek, Jawa Timur, Senin di diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dalam kondisi telanjang saat menggelar pesta minuman keras bersama empat pelajar laki-laki.
Penggerebekan yang dilakukan di salah satu rumah di Desa Karangsoko Kecamatan Trenggalek tersebut dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Namun empat pelajar laki-laki berhasil melarikan diri setelah didatangi satpol PP dan sejumlah warga.
"Untuk perempuannya sementara kami bawa ke kantor satpol PP untuk dimintai keterangan dan kami lakukan pembinaan, kasihan, jangan sampai mereka mengulangi perbuatannya," kata Kepala Satpol PP Trenggalek, Widarsono.
Menurutnya, penggerebekan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan warga terkait aktifitas sejumlah pelajar yang mencurigakan.
Setelah dilakukan penyelidikan selama sepekan, Satpol PP dan sejumlah warga akhirnya melakukan penggerebekan. Hasilnya seorang pelajar perempuan ditemukan dalam kondisi telanjang dan mabuk berat, sedangkan empat pelajar laki-laki lainya langsung melarikan diri.
"Meskipun mereka melarikan diri, kami sudah tahu identitasnya, yang jelas ini akan kami tindak lanjuti dan dilakukan pembinaan," ujarnya.
Kata dia ke empat pelajar yang berhasil melarikan diri tersebut merupakan siswa salah satu SMK swasta dan madrasah aliyah (MA) di Trenggalek.
Selain seorang pelajar, satpol pp juga mengamankan beberapa barang bukti lainnya, berupa pakaian seragam sekolah serta dua botol minuman keras jenis arak jowo (arjo).
Terkait peristiwa tersebut, Widarsono langsung memanggil pihak sekolah serta orang tua siswa perempuan tesebut guna untuk dilakukan pembinaan di internal sekolah dan keluarga.
Kepala satpol PP ini berharap pihak sekolah dan orang tua siswa benar-benar melakukan pengawasan terhadap anak didiknya agar tidak terjerumus pada hal-hal yang melanggar hukum.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon