Trenggalek 16/9 - Kepolisian Trenggalek, Jawa Timur memperketat pengamanan markas serta anggotanya setelah marak serangkaian peristiwa penembakan terhadap polisi dalam beberapa bulan terakhir.
Sejumlah anggota polisi, Selasa tampak bersiaga di samping pintu masuk Polres Trenggalek, beberapa diantara dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Anggota polisi tersebut juga memeriksa barang bawaan setiap warga yang hendak berkunjung yang Mapolres Trenggalek.
"Pemeriksaan ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kejadian penembakan maupun pengeboman terjadi di sini," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh.
Menurutnya, selain memperketat pengamanan markas, pihaknya juga memberikan pendampingan terhadap anggota polisi yang melaksanakan tugas di jalan raya.
"Misalkan, pada saat menjalankan kegiatan "penggal pagi", sejumlah anggota polisi lain kami terjunkan untuk melakukan pemantauan terhadap rekannya, mereka dilengkapi dengan senjata juga," ujarnya.
Tidak hanya itu saja, guna mengantisipasi serangan mendadak, Kepolisian Trenggalek memperpendek waktu penjagaan di beberapa pos polisi hingga pukul 21.00 WIB.
Pemantauan keamanan lebih diintensifkan dengan cara patroli keliling dengan mobil maupun motor, cara tersebut dinilai lebih aman dan efisien.
Lanjut Siti, meskipun Trenggalek tidak masuk dalam daerah rawan tindak kriminalitas, peningkatan pengamanan tersebut perlu dilakukan demi menjamin rasa aman masyarakat.
"Pada dasarnya, polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat, jadi sebisa mungkin kami melakukan antisipasi dini, jangan sampai kami kecolongan," tandasnya.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon