Kediri, 20/9 - Jurnalis Kantor Berita Radio KBR68H, di Trenggalek, Jawa Timur, Adhar menyabet gelar juara dalam ajang penghargaan AJI Kediri Award 2013.
Karya jurnalistik yang berjudul "Ironi Guru Bersertifikasi" tersebut menyisihkan sembilan nominator lainnya, mulai dari media radio, cetak, portal maupun televisi se-eks karesidenan Kediri dan Madiun.
Panitia AJI Kediri Award, Danu Sukendro mengatakan dalam penganugrahan ini, pihaknya memilih dua karya terbaik. Karya lain yang ikut terpilih adalah hasil liputan reporter Radio Andika FM Kediri, Hadi Kusuma, dengan judul "Dana BSM, Sudah Diterima Tapi Melayang".
"Pada saat training (sebelumnya) peserta diminta untuk membuat proposal perencanaan liputan. Peliputan yang terkait dengan transparansi anggaran. Dengan berbagai bertimbangan, kami memilih dua orang pemenang, kebetulan dari radio semua, yaitu Adhar Muttaqin dari KBR68H dan Hadi Kusuma dari Radio Andika FM Kediri," kata Danu Sukendro.
Liputan kontributor KBR68H, ironi guru bersertifikasi ini menceritakan tentang ketidaksinkronan antara besarnya tunjangan guru sertifikasi dengan peningkatan kualitas mengajar.
Anggaran sertifikasi guru di Trenggalek mencapai hampir Rp200 miliar setahun, namun tidak ada dampak yang berarti bagi kemajuan pendidikan.
Danu Sukendro menambahkan , penganugrahan AJI kediri tersebut merupakan kerjasama antara AJI Kediri dengan USAID untuk mendorong isu tentang anggaran.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon