Trenggalek, 26/8 - Memasuki hari tenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Jawa Timur, sejumlah atribut kampanye masih banyak ditemukan di ruas-ruas jalan protokol Trenggalek.
Koresponden di Trenggalek melaporkan, di Jalan raya Trenggalek-Tulungagung tepatnya di depan pemakaman Ngetal masih tampak terpasang spanduk pasangan cagub Bambang Dwi Hartono. Masih dijalur yang sama, terdapat tanda gambar cagub nomor tiga yang digabung denga foto calon legislatif PDI Perjuangan.
Sementara itu sejumlah tanda gambar pasangan Khofifah-Herman juga tampak masih mentereng di depan SMK Negeri I Pogalan, SD Negeri Karangsoko serta beberapa titik di jalan menuju Kecamatan Trenggalek. Sedangkan tanda gambar pasangan petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf dapat dengan mudah dijumpai di sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Panglima Sudirman maupun Trenggalek-Ponorogo. Poster berukuran kecil tersebut terpasang di pohon perindang jalan.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Trenggalek, Andi Sofyan mengatakan, memasuki hari tenang seluruh atribut kampanye masing-masing pasangan calon harus diturunkan. Hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undanagan yang berlaku.
"Seharusnya masing-masing tim sukses pasangan calon itu memiliki kesadaran dan melepas sendiri atribut kampanye yang masih dipasang, seligus ini juga menjadi pendidikan politik yang baik untuk masyarakat," katanya.
Namun demikian apabila tidak juga diturunkan, maka tim gabungan Pawaslu Trenggalek, KPU serta Satpol PP bakal melakukan penertiban. Pihaknya mengaku telah menginstruksikan ke masing-masing panwaslu di tingkat kecamatan untuk melakukan penertiban.
"Sudah, kami sudah instruksikan, sehingga proses pembersihan tanda gambar ini akan dilaksanakan oleh masing-masing petugas gabungan di tingkat kecamatan," ujar Andi.
Mantan wartawan media mingguan ini mengaku tidak akan mentolelir adanya tanda gambar yang masih terpasang di sejumlah lokasi.
Dijelaskan, penertiban oleh petugas merupakan langkah terakhir apabila tidak ada itikat baik dari masing-masing TS pasangan calon untuk menurunkan secara mandiri.
Disisi lain, anggota Panwaslu Kecamatan Trenggalek, Khoirul Bahri mengakui adanya atribut gambar pasangan cagub yang masih terpasang. Hanya saja pihaknya belum berencana melakukan penertiban.
"Karena saat ini kami masih disibukkan dengan proses distribusi logistik Pemilukada, kami terpaksa masih
belum lakukan itu (penertiban)," ujarnya.
Khoirul memprediksi, razia tanda gambar pasangan calon baru bisa dilakukan Rabu lusa (28 Agustus) atau sehari menjelang hari H pencoblosan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Koresponden di Trenggalek melaporkan, di Jalan raya Trenggalek-Tulungagung tepatnya di depan pemakaman Ngetal masih tampak terpasang spanduk pasangan cagub Bambang Dwi Hartono. Masih dijalur yang sama, terdapat tanda gambar cagub nomor tiga yang digabung denga foto calon legislatif PDI Perjuangan.
Sementara itu sejumlah tanda gambar pasangan Khofifah-Herman juga tampak masih mentereng di depan SMK Negeri I Pogalan, SD Negeri Karangsoko serta beberapa titik di jalan menuju Kecamatan Trenggalek. Sedangkan tanda gambar pasangan petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf dapat dengan mudah dijumpai di sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Panglima Sudirman maupun Trenggalek-Ponorogo. Poster berukuran kecil tersebut terpasang di pohon perindang jalan.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Trenggalek, Andi Sofyan mengatakan, memasuki hari tenang seluruh atribut kampanye masing-masing pasangan calon harus diturunkan. Hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undanagan yang berlaku.
"Seharusnya masing-masing tim sukses pasangan calon itu memiliki kesadaran dan melepas sendiri atribut kampanye yang masih dipasang, seligus ini juga menjadi pendidikan politik yang baik untuk masyarakat," katanya.
Namun demikian apabila tidak juga diturunkan, maka tim gabungan Pawaslu Trenggalek, KPU serta Satpol PP bakal melakukan penertiban. Pihaknya mengaku telah menginstruksikan ke masing-masing panwaslu di tingkat kecamatan untuk melakukan penertiban.
"Sudah, kami sudah instruksikan, sehingga proses pembersihan tanda gambar ini akan dilaksanakan oleh masing-masing petugas gabungan di tingkat kecamatan," ujar Andi.
Mantan wartawan media mingguan ini mengaku tidak akan mentolelir adanya tanda gambar yang masih terpasang di sejumlah lokasi.
Dijelaskan, penertiban oleh petugas merupakan langkah terakhir apabila tidak ada itikat baik dari masing-masing TS pasangan calon untuk menurunkan secara mandiri.
Disisi lain, anggota Panwaslu Kecamatan Trenggalek, Khoirul Bahri mengakui adanya atribut gambar pasangan cagub yang masih terpasang. Hanya saja pihaknya belum berencana melakukan penertiban.
"Karena saat ini kami masih disibukkan dengan proses distribusi logistik Pemilukada, kami terpaksa masih
belum lakukan itu (penertiban)," ujarnya.
Khoirul memprediksi, razia tanda gambar pasangan calon baru bisa dilakukan Rabu lusa (28 Agustus) atau sehari menjelang hari H pencoblosan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon