Trenggalek, 4/4 - Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berencana memberikan insentif khusus untuk guru yang mengajar di daerah sulit jangkau.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Trenggalek, Ahmadi mengatakan, pemberian insentif tersebut dilakukan untuk meminimaalisir aksi bolos mengajar seperti yang sering temukan selama ini.
Ia menjelaskan resiko yang harus ditanggung guru daerah sulit jangkau juga lebih tinggi termasuk kerusakan kendaraan bermotor yang dipakai.
"Oleh karena itu kami sudahmulai memikirkan bagaimana memberikan semacam rangsangan, yang berupa reward (penghargaan) yang akan kami tuangkan dalam bentuk peraturan bupati. Jadi untuk daerah-daerah yang menurut ukuran kami sulit jangkau harus ada perlakuan secara khsus, jadi ada insentif tertentu, karena apa, kerusakan kendaraan yang dipakai juga berbeda," kata Sekretaris Dinas P&K, Ahmadi.
Lanjut Ahmadi, meskipun tunjangan tambahan tersebut belum ditetapkan, pihaknya meminta para guru untuk tertib menjalankan tugas sesuai sumpah janji sebagai pengawai negeri sipil (PNS).
Sebelumnya kalangan DPRD Trenggalek menengarai banyak guru di kawasan pengunungan yang sering bolos mengajar, hal itu juga dibuktikan saat komisi IV melakukan inspeksi mendadak ke beberapa sekolah daerah sulit jangkau.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon