Trenggalek, 17/4 - Dinas Pendidikan da Kebudayaan Trenggalek bakal mempercepat proses penghitungan serta distribusi logistik ujian nasional tingkat SMP dan MTs.
"Ini nanti sesuai dengan tahapan seluruh soal akan sampai di Trenggalek hari Kamis (18/4), hari Jumat-nya akan langsung kami hitung dan disistribusikan ke masing-masing polsek, hal ini lebih cepat satu hari dari yang biasanya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Trenggalek, KJuysprigianto, Rabu.
Menurutnya percepatan distribusi soal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kekurangan naskah soal pada hari H pelaksanaan ujian (22/4).
"Jadi jumat sore itu kami sudah mengetahui lebih dini apabila terjadi kekurangan maupun kelebihan logistik, sehingga dua hari berikutnya bisa bisa kami gunakan untuk meminta tambahan soal ke provinsi," ujarnya.
Kusprigianto menambahkan, rencana itu sesuai hasil evaluasi yang dilakukan dalam ujian nasional tingkat SMA dan sederajat di Trenggalek serta berkaca paa daerahdaerah lain yang mengalami gangguan pada saat pelaksanaan.
Kata dia, dalam persiapan UN tingkat SMA sebelumnya, pihaknya juga telah memajukan satu hari proses penghitungan paket soal serta distribusi ke masing-masing polsek jajaran.
Hal itu dinilai sangat efektif untuk meminimalisir permasalahan yang muncul dan terbukti dalam pelaksanaan UN tingkat SMA tidak yang mengalami kekurangan soal maupin logistik lainnya.
"Kalau penghitungan kami lakukan pada hari sabtu, kami akan suit untuk bisa memenuhi kekuarangan tersebut lebih cepat," imbuhnya.
Ujian Nasional tingkat SMP dan MTs di Trenggalek digelaar 22-25 April yang diikuti oleh 9.790 peserta, dengan rincian, siswa SMP 7.857 dan MTs sebanyak 1.933 peserta.
Seluruh peserta tersebut bakal mengikuti ujian di 71 sekolah penyelenggara yang tersebar di seluruh kecamatan di Trenggalek.
"Kami juga akan menerjunkan 788 pengawas SMp dan 194 pengawas dari Madrasah Tsanawiyah atau dari kementerian agama," kata Kusprigianto.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon