Trenggalek 10/1 - Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Trenggalek, Polisi Air Prigi belum berhasil menemukan mayat, Midi (50) salah satu warga Desa Sawahan Kecamatan Watulimo yang tenggelam saat memancing di Pantai Kuteng Desa Karanggongso. Anggota Basarnas Trenggalek, Brian Gautama mengatakan, pihaknya saat ini belum berani melakukan pencarian di laut karena gelombang cukup tinggi , antara empat sampai enam meter yang disertai hutan lebat. "Kami masih sebatas melakukan pemantauan dari tepi pantai," katanya.
Lebih lanjut Brian menjelaskan, tenggelamnya warga Desa Sawahan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB kemarin. Saat itu korban bersama anaknya sedang memancing di karang pantai kuteng dengan posisi yang saling berjauhan.
Selang beberapa jam kemudian, saat anak korban yag hendak menemui ayahnya ternyata sudah tidak ada ditempat. Di lokasi tersebut hanya ditemukan joran pancing serta topi yang sebelumnya dikenakan korban. "kemungkinan Midi tenggelam setelah tersapu gelombang tinggi," ujar Brian.
Lebih lanjut Brian menjelaskan, tenggelamnya warga Desa Sawahan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB kemarin. Saat itu korban bersama anaknya sedang memancing di karang pantai kuteng dengan posisi yang saling berjauhan.
Selang beberapa jam kemudian, saat anak korban yag hendak menemui ayahnya ternyata sudah tidak ada ditempat. Di lokasi tersebut hanya ditemukan joran pancing serta topi yang sebelumnya dikenakan korban. "kemungkinan Midi tenggelam setelah tersapu gelombang tinggi," ujar Brian.
Terima Kasih telah mampir di www.trenggalekkita.com, silakan untuk menuliskan komentar pada kolom di bawah ini. Penulisan komentar tidak boleh mengandung kata-kata kotor, SARA serta berbau pornografi. Kami juga tidak mengzinkan pencantuman link. EmoticonEmoticon